Kacang gude atau dalam bahasa latin disebut Cajanus cajan ini memiliki rupa yang sangat khas yakni tanaman perdu yang dilapisi kulit kacang berwarna hijau.Apabila kita mengupas kulitnya, maka terdapat buah dari
kacang perdu itu sendiri yang berbentuk seperti polong-polongan. Tanaman gude adalah sejenis kacang -kacangan yang lebih menyerupai kacang polong dengan tekstur agak kaku dan kasar, bijinya saat sudah tua berwarna hitam pekat dan mengkilat sedangkan saat muda berwarna sedikit kehitaman terdapat warna merah dan juga sedikit kehijauan. Pengembangan tanaman ini menjadi alternatif tanaman pagar juga tanaman pangan yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sehingga menjadi alternatif dalam pemenuhan sumber protein selain daging dan sejenisnya. Tanaman yang dibudidayakan di Jl. Ontoseno baru RT.10 RW.02 Kelurahan Polehan Kecamatan Blimbing Kota Malang dapat diolah menjadi bermacam – macam dari botok, eseng yang dipadukan dng bahan lain, sayur bening dll (resep ; https://cookpad.com/id/cari/gude ) Bagi masyarakat perkotaan jenis sayuran ini masih banyak yang belum mengetahui baik bentuk ataupun manfaat kandungannya, untuk itu warga kelurahan polehan terutama wilayah Rt.10 RW.02 yang dipelopori oleh Bapak Faisol Amin Ketua RT.10 RW.02 Kelurahan Polehan telah dengan kreatif mengenalkan kembali gudey dan menjadikannya makanan favorite keluarga.
Dahulu Gudey banyak tumbuh dan berkembang di daerah pedesaan tetapi sekarang sudah hampir tidak ada lagi atau sulit ditemukan dan hal in menyebabkan banyak orang sudah tidak begitu mengenal atau familiar lagi. Jika di budidayakan sangatlah mudah yakni mulai dari daerah basah maupun kering, daratan rendah atau tinggi sekalipun, jenis tanaman polong-polongan ini mampu tumbuh dan menyesuaikan tanaman dengan baik.
Apabila kita membicarakan mengenai identifikasi atau kandungan gizi yang terdapat pada kacang yang dalam bahasa inggris disebut dengan pigeon pea ini, kacang gude memiliki segudang gizi yang mampu memberikan manfaat serta khasiat yang sangat baik bagi tubuh anda. Kacang gude memiliki nilai nutrisi dengan rincian energi sebesar 350 kkal, karbohidrat sebesar 36 – 65.8 gram, serat pangan sebesar 5-9.4 gram, lemak nabati sebesar 1 – 9 gram, protein sebesar 1430 g serta air 7 – 10.3 gram (seluruh rincian dihitung dengan takaran saji kacang gude sebesar 100 gram). Lalu, untuk kandungan vitamin dan mineral dari kacang gude ini tidak perlu dipertanyakan lagi. Setiap biji segar dari kacang gude ini mengandung provitamin A serta B kompleks yang baik bagi tubuh anda.
Untuk soal manfaat, khasiat serta pengolahan, seluruh bagian kacang gude mulai dari akar, batang, daun hingga buah dapat kita manfaatkan untuk mengobati penyakit, bahan baku makanan, kesuburan tanaman dan sebagainya. Pertama, batang dan akar tanaman kacang gude dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar bagi masyarakat petani. Lalu, pada bagian daun pada tanaman kacang gude ini dapat dimanfaatkan menjadi pupuk hijau yang baik untuk kesuburan tanah.
Daun-daun yang berguguran diatas tanah akan hancur oleh bakteri penghancur yang berada di dalam tanah kemudian mengubah bentuk daun menjadi pupuk hijau. Lalu, pada bagian polong atau buah dari kacang gude sendiri memiliki berbagai manfaat yang juga dapat diolah dengan berbagai metode menjadi berbagai variasi obat dan bahan makanan! Seperti jenis kacang-kacangan yang lainnya, kacang gude pun memiliki zat atau senyawa kimia seperti flavonoida, saponin dan polifenol yang sangat memberi khasiat yang baik untuk anda. Berikut ini manfaat serta metode pengolahan untuk mendapatkan khasiat dari kacang gude, yaitu sebagai berikut:
- Memar
Penyakit pertama yang mampu diobati oleh buah kacang gude adalah memar. Penelitian menyebutkan bahwa kandungan dari senyawa kimia yang bersifat anti inflamasi sehingga kacang gude terbukti mampu meredakan dan mengobati penyakit memar. Untuk mendapatkan obat dari kacang gude, siapkan beberapa biji gude. Tambahkan air kemudian mulai tumbuk biji hingga teksturnya berubah menjadi bubur. Baluri ramuan biji gude ke bagian tubuh yang memar.
- Obat penawar penyakit kurap
Mulai dari penyakit kulit ringan seperti gatal hingga penyakit kulit yang cukup berat seperti kurap sekalipun dapan diobati oleh racikan daun tananam kacang gude.
Anda hanya perlu menyiapakan daun gude secukupnya dan mulai tumbuk hingga mencapai tekstur yang halus. Setelah itu, tambahkan kapur sirih secukupnya dan aduk hingga rata. Baluri racikan daun gude disekujur tubuh anda yang memar untuk mendapatkan khasiat yang baik dari daun tanaman kacang gude.
- Bahan makanan
Manfaat selanjutnya dari tanaman kacang gude adalah sebagai bahan makanan untuk bagian polong-polongannya. Untuk polong yang masih berusia muda, polongnya dapat dimanfaatkan sebagai lalapan, sayur maupun menjadi buah pada rujak. Polong muda juga biasanya digunakan untuk dimasukkan kedalan sayur sop. Sedangkan, polong tua dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tempe dan tahu pengganti kedelai maupun dipanggang dan langsung dikonsumsi. Apapun pengolahan yang anda lakukan, kacang gude tetap nikmat dikonsumsi untuk keseharianmu!
- Diare dan mencret
Apabila anda memiliki masalah pencernaan seperti diare dan mencret, maka serat yang terkandung pada daun tanaman kacang gude dapat mengobati penyakit anda dengan sempurna! Kandungan serat yang dimiliki oleh daun gude mampu membersihkan pencernaan anda. Untuk bisa mengonsumsinya, rebus daun gude yang masih dalam kondisi segar dengan air. Tunggu hingga air rebusan daun gude tersebut mencapai setengah dan matikan api. Minum larutan tersebut selama 3x sehari.
Selain khasiat diatas, tanaman gude dapat dimanfaatkan dan berkhasiat dalam mengobati penyakit seperti sariawan, hepatitis atau penyakit kuning pada bayi, infeksi pada mata, menghambat pertumbuhan pada sel kanker dalam darah, memutihkan gigi, meredakan batuk, mengeluarkan cacing dari dalam perut anda, mengobati herpes serta menurunkan demam.
Banyaknya manfaat kandungan dari tanaman gude ini untuk itu mari kita bersama mengenalkan kembali pangan penuh gizi ini kembali sebagai hidangan atau menu baru yang sehat dan bergizi tinggi kepada seluruh anggota keluarga.
kelpolehanpress.2019
Sumber dari google: