Kerjasama antara Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) “Melati” Kelurahan Polehan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Polehan mengadakan lomba Urban Farming tingkat Kelurahan Polehan tahun 2018. Kegiatan yang sengaja dijadikan agenda tahunan kelompok tani Melati bertujuan menumbuhkan semangat peduli lingkungan dan memberdayakan lingkungan sekitar untuk mencukupi kebutuhanan masyarakat dari hasil pemberdayaan lingkungan.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh RW di lingkungan Kelurahan Polehan yang mengunggulkan wilayah kerja masing – masing. Sebetulnya sebelum kegiatan tingkat kelurahan setiap wilayah RW telah mengadakan kegiatan serupa tingkat RW. Sehingga bukan kesulitan untuk mencari kandidat yang akan diusulkan menjadi calon peserta kegiatan lomba ditingkat Kelurahan Polehan.
Penilaiaan lebih dititik beratkan pada penilaian pemanfaatan dari hasil panen melalui pengolahannya untuk mencukupi gizi masyarakat diwilayah tersebut , selain pengadaan tanaman hias untuk keindahan juga tanaman yang mendukung kesehatan masyarakat dengan penanaman Toga. Selain itu yang menjadi nilai tambah yakni adanya pengolahan limbah dari tanaman tersebut atau pengolahan organiknya menjadi pupuk kompos atau diolah menjadi produk lain yang bermanfaat dan fungsi guna.
Penilaian sebagai juri bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga oleh Kader GAPOKTAN Melati. Penilaian dimulai dari RW .01 sampai dengan 07 secara bergilir. Di Tiap wilayah yang ikut lomba Urban Farming banyak menyajikan hasil – hasil dari tanaman yang dibudidayakan serta pengolahan dari limbah organiknya dari pupuk sampai kerajinan yang memiliki nilai jual. Memang kegiatan ini bertujuan untuk selain membangkitkan kreatifitas dalam pengolahan lahan sempit untuk memenuhi kebutuhan sehari hari keluarga juga masyarakat sekitar.
Hasil Penilaian dari Dewan Juri sangatlah kompetitif karena kreatifitas dan antusias warga dalam mengikuti kegiatan ini Urban Farming yang diselenggarkan oleh Kelurahan Polehan melalui Gabungan Kelompok Tani Malati yang diketuai oleh Bapak Bambang Prajitno, SE. yang selama ini telah banyak mengkader warga untuk bercocok tanam secara Hidroponik guna mencukupi kebutuhan keluaraga , kader, dan masyarakat dalam pembibitan ataupun hasil tanamannya telah banyak di nikmati warga sekitar.
Akhirnya terpilihlah 3 pemenang sesuai kriteria yang diharapkan oleh Panitia yakni RW.02 RT.10, RW.07 RT 06 dan RW.05 RT.05. terpilihnya ketiga pemenang adalah sebagai obat penghilang lelah karena kerja keras dan buah fikirnya membuat warga sekitar ikut ambil alih tanggung jawab dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Harapan besar inilah yang akan tetap menjadikan kegiatan urban Farming sebagai agenda tahunan untuk menumbuhkan kesadaran warga pentingnya menjaga lingkungan.
Kelpolehanpress.2018