MUSRENBANGKEL 2021
Musyawarah Perencanaan Pembangunan kelurahan (Musrenbangkel) Tahun 2021 sangat berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Dimana Pada tahun ini Musrenbangkel langsung terkoneksi dengan sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang berarti pengajuan hasil musrenbangkel akan di filter oleh BAPEDA sebagai verifikator (kelengkapan pengusulan Proposal) dan selanjutnya oleh Kecamatan akan dijadikan bahan tahap musyawara Pembangunan Tingkat Kecamatan(Musrenbangcam) . Filterisasi mencakup kelengkapan berkas yang diajukan dari kelurahan melalui aplikasi sipd.kemendagri,go.id
Memperhatikan perbaruan sistem musrenbang serta perwal nomer 29 tahun 2020 tentang tahapan pelaksanaan musrenbang sangat diperlukan sosialisasi guna menyamakan visi agar didapatkan usulan yang dapat terakomodir dalam perencanaan tahun 2022. Yang lebih fokus lagi adalah usulan dapat diteruskan atau diterima karena benar-benar berasal dari kebutuhan masyarakat.
Peran Laskar Perencana Pembangunan Kelurahan sangat diperlukan andilnya dalam mengkrucutkan usulan masyarakat sehingga usulan tersebut benar-benar akan terakomodir sesuai Rencana Kerja Pemerintah Kota Malang. Laskar Perencana Pembangunan Kelurahan Polehan selalu mendampingi di setiap rapat RW untuk menentukan usulan daftar kebutuhan masyarakat. yang selanjutnya hasil rapat tersebut diusulkan pada rapat pramusrenbangkel.
setelah seluruh usulan masuk ke kelurahan Polehan maka selanjutnya adalah tahap merekap seluruh usulan yang masuk baik dari RW, PKK, Karang Taruna, Koperasi, karang Werda, Kelurahan Siaga (KELSI), Pokja Sehat, Satlinmas, Forum Anak, PPR dll sebagai mitra kerja Kelurahan. dan ini dijadikan bahan sebagai prioritas kebutuhan pada tahap Musyawarah Pembangunan Kelurahan.
Setelah pelaksanaan musrenbangkel maka admin Kelurahan yang melaksanakan pengimputan kedalam aplikasi sipd.kemendagri.go.id serta bekerjasama dengan Laskar Perencana untuk meneruskan / UPLOAD seluruh prioritas. Dalam memasukan data salah satu point penting yakni adalah juga mengupload proposal dari setiap usulan berbntuk pdf pada aplikasi. Karena ketidak lengkapan akan menimbulkan tertolaknya usulan yang masuk pada BAPEDA sebagai verifikasi pertama.