Site icon

TUTORIAL PENGISIAN BUKU KIA/KMS

kelpolehan- Sabtu sekolah dan instansi di kota malang libur karena mengunakan sistem 5 hari kerja. walaupun begitu beda dengan para Pokja 4 TP. PKK Kelurahan Polehan dan  kader posyandu  Kelurahan Polehan yang pengabdian kemasyarakat sepertinya tidak mengenal

waktu. Weekend yang semestinya dimanfaatkan bagi keluarga mereka sempatkan untuk mengikuti kegiatan Penyuluhan pengisian Buku KIA/KMS di aula Kelurahan Polehan. bersama dengan Dokter Lisna Puskesmas Kendalkerep  dan Bidan Reni yang bertanggung jawab di Postu Kelurahan Polehan.

Sebagai pembicara / narasumber yaitu Dr. Lisna yang mengupas tuntas terkait bagaimana cara pengisian dan kegunaan serta manfaat dari buku KIA/KMS bagi Balita.

 

Kartu Menuju Sehat (KMS) sudah digunakan di Indonesia sejak tahun 1970-an sebagai alat untuk memantau tumbuh kembang anak, semenjak baru lahir hingga menginjak usia lima tahun. Kartu ini biasanya diisi oleh dokter anak Anda. Tapi penting bagi orangtua untuk memahami bagaimana cara membaca KMS agar Anda dapat mengawasi dan menindaklanjuti pertumbuhan si kecil seiring waktu.

 

Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah catatan grafik perkembangan anak yang diukur berdasarkan umur, berat badan, dan jenis kelamin. Dari situlah bisa diketahui status gizi bayi dan balita Anda. KMS juga menyuguhkan informasi kelengkapan imunisasi anak dan memantau pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. Selain itu, dalam KMS terdapat tips dasar perawatan anak, seperti pemberian makanan anak, dan perawatan anak bila mengalami diare.

Para kader dianjurkan untuk memperbarui data di kartu tersebut setiap bulan sesuai keadaan balita  ke posyandu untuk ditimbang. Dengan memantau pertumbuhan anak melalui kartu ini, dokter/bidan dapat menentukan apakah seorang anak tumbuh normal, atau mengalami gangguan pertumbuhan sehingga dapat didagnosis dan ditangani lebih dini.

KMS terdiri dari 1 lembar (2 halaman bolak-balik) dengan 5 bagian di dalamnya. Cara mengisi dan membaca Kartu Menuju Sehat dibedakan antara anak laki-laki dengan anak perempuan. KMS anak laki-laki berwarna biru dan punya anak perempuan berwarna merah muda. Kartu Menuju Sehat (KMS) tersedia dalam bentuk fisik yang diberikan oleh dokter/bidan/puskesmas setelah kelahiran anak.

Bagaimana cara membaca KMS?

Setelah anak ditimbang beratnya, dokter atau tenaga medis akan memberikan titik sesuai bulan waktu anak diperiksa. Tugas Anda selanjutnya adalah memperhatikan lokasi titik tersebut. Jika titik tersebut berada:

Grafik tumbuh kembang anak dalam KMS

Di samping itu, perlu melihat perkembangan titiknya setiap bulan, apakah naik-turun, semakin menanjak, atau malah menurun. Masing-masing perkembangan ini ada artinya.

Penjelasan istilah naik atau tidak naik pada berat badan anak dilambangkan dengan huruf N untuk berat badan naik dan T untuk berat badan tidak naik. Berat badan naik (N) artinya grafik berat badan mengikuti garis pertumbuhan atau kenaikan berat badan sama dengan kenaikan berat badan minimal (KBM) atau lebih. Berat badan tidak naik (T) artinya grafik berat badan mendatar atau menurun memotong garis pertumbuhan dibawahnya atau kenaikan berat badan kurang dari KBM.

Kegiatan Tutorial ini sangatlah diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan bagi kader Posyandu di kelurahan polehan karenanya Dinas Kesehatan Kota Malang melalui Puskesmas Kendalkerep dan postu Kelurahan Polehan selalu mengadakan kegiatan ini selain monitoring ke posyandu di seluruh RW di wilayah kelurahan Polehan.

kelpolehan.press

 

Exit mobile version