“Kalau dibiarkan, bisa saja rumah di sini ikut longsor, karena lokasinya berada di atas sungai bangau,” ucapnya.Sementara itu, Ujang, tim pemantau lurah tangguh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mengatakan, kondisi tanah di wilayah tersebut rawan ambles.Untuk itu, perlu dibangun plengsengan atau penahan tanah agar tidak terjadi longsor susulan.”Kalau tidak segera dipasang plengsengan, khawatir akan ada longsor susulan. Apalagi ada rumah warga yang tepat berada di atas longsoran itu,” ucapnya. Kata Ujang, pihaknya bersama dengan Lurah Polehan dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Malang langsung memantau lokasi tanah longsor usai kejadian itu. “setelah kami terima laporan dari relawan kampung tangguh yang merupakan Binaan dari BPBD, segera kami ke TKP dan menghubungi dinas terkait agar segera mendapatkan bantuan secepatnya” ujar LUrah Polehan Joko Nugroho, S. AP.Selain melakukan evakuasi dengan mengecek kondisi lapangan, mereka juga memberikan sosialisasi kepada warga dan mengimbau mereka untuk wasapada ketika turun hujan. “Tadi siang sekitar pukul 10:00 WIB kami telah menutup sebagian longsoran itu dengan kain terpal bewarna putih dan mengimbau warga untuk tetap waspada mengenai longsor susulan apalagi saat hujan deras,” ucapnya. </td>
TANAH LONGSOR
Akibat kejadian itu, semakin memperpendek jarak rumah warga dengan bibir sungai yang ada di sana.