Kelurahan Polehan tepatnya di Aula kelurahan Polehan menjadi tempat berkumpulnya para Ibu – ibu dari Pekerja Rumahan. Mereka adalah sekumpulan Ibu – ibu yang setiap harinya hampir 75% aktifitasnya adalah membantu ekonomi keluarga tanpa meninggalkan rumah mereka atau tangung jawabnya terhadap keluarga. Begitu besar sumbangsih Ibu – ibu ini bagi keluarga mereka, karena dengan keterbatasan ruang dan waktu itulah, mereka berhasil mengumpulkan rupiah demi keluarga mereka tanpa mempertimbangkan apakah hasil yang mereka dapatkan telah sesuai dengan keringat dan waktu yang mereka yang buang.
Karena melihat dari beberapa aspek itulah lahir MWPRI (Mitra Wanita Pekerja Rumahan Indonesia) yang mewadahi para Ibu – ibu/wanita pekerja rumahan. MWPRI, bekerja dengan gigih untuk memberikan wawasan terhadap Ibu – ibu atau wanita yang bekerja dirumah agar mendapatkan kesejahteraan yang pantas atas hasil kerjanya serta dapat terlindungi atau mendapat jaminan kesehatan dll dari masalah yang timbul sebab pekerjaan yang mereka geluti.
Setelah mendapatkan ijin dari Camat Blimbing Bapak Alie Mulyanto, MM serta Lurah Polehan Bapak B. Joko Nugroho, S. AP, maka Sekolah Perempuan Pekerja Rumahan ini mulai diadakan dan telah menjadi beberapa kelompok kerja, walaupun diwilayah kelurahan Polehan masih terbatas di RW.001, RW.002, dan RW.004. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengajaran bagi Ibu – ibu Perempuan Pekerja Rumahan untuk lebih mengenal potensi diri mereka guna memperbaiki kwalitas kehidupan mereka dan keluarga untuk hidup yang lebih layak.
Fungsi utama yang ingin ditanamkan kepada Ibu – ibu adalah menciptakan Kemandirian, memberikan keterampilan lebih serta menambah wawasan sehingga mereka Perempuan Pekerja Rumahan mampu menilai lebih atas kemampuan mereka. Dan hal ini akan semakin menghindari atau menjauhkan mereka Perempuan Pekerja Rumahan dari kebiasaan “dapat uang hanya untuk hari ini dan cukup untuk hari ini” selanjutnya besok pun demikian tanpa memperhitungkan satu atau dua hari kedepan “asal cukup hari ini”. Karena pemikiran inilah Sekolah Perempuan Pekerja Rumahan didirikan untuk pendampingan sehingga kedepan dapat menghapus pemikiran atau filosofi yang sudah terlanjur tertanam di pola pikir Perempuan Pekerja Rumahan.